Peranan Daerah Tempat Tinggal Dalam Pembangunan Nasional
Dalam pembangunan nasional, tentu kita sebagai mana masyarakat yang berguna bagi bangsa dan negara wajib untuk ikut serta dalam pembangunan nasional. Hal ini perlu dikembangkan dan membutuhkan antusias dan partisipasi dari masyarakat Indonesia. Di harapkan dengan ini muncullah pemikiran ide ide dan gagasan gagasan yang inovatif, kreatif, serta berwawasan kedepan bagi kemajuan hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dari harapan tersebut, kita juga bisa mengambil kesimpulan kesimpulan yang berguna bagi masa depan Indonesia khususnya dalam bidang pembangunan nasional dan juga dapat meningkatkan partisipasi dari masyarakat Indonesia.
Sebagaimana di lingkungan sekitar kita yang kita lihat, saat ini partisipasi masyarakat telah berada dalam posisi yang semakin penting. Ini terjadi sebagai konsekuensi logis dari terbukanya era kebebasan berekspresi masyarakat akibat proses reformasi yang terjadi pada tahun 1998 di Indonesia. Akibat dari kejadian tersebut sangatlah merugikan dan menimbulkan dampak negatif yang bisa mempengaruhi orang lain. Masyarakat Indonesia menjadi masyarakat lebih kritis dan terbuka mengakaji serta mengkritisi kebijakan-kebijakan yang akan dan sedang dilakukan pemerintah.
Dari kondisi tersebut, diririkanlah lembaga-lembaga yang mana tumbuh di tengah tengah masyarakat yang bukan bertujuan sebagai wujud kepedulian terhadap nasib mereka sendiri. Alhasil lembaga-lembaga atau organisasi ada pula yang tumbuh menjadi sarana-sarana bagi mediasi kepentingan masyarakat, termasuk juga kepada pemerintah. Terkait dengan hal itulah, adalah hal yang wajar saat ini dan jika saja pemerintah sendiri melihat hal ini dengan bijak serta berbaik sangka, pemerintah harus pula siap menjadi lebih terbuka, akuntabilitas serta lebih transparan menghadapi kondisi yang terjadi di masyarakat saat ini.
Dalam pembangunan nasional, tentu kita sebagai mana masyarakat yang berguna bagi bangsa dan negara wajib untuk ikut serta dalam pembangunan nasional. Hal ini perlu dikembangkan dan membutuhkan antusias dan partisipasi dari masyarakat Indonesia. Di harapkan dengan ini muncullah pemikiran ide ide dan gagasan gagasan yang inovatif, kreatif, serta berwawasan kedepan bagi kemajuan hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dari harapan tersebut, kita juga bisa mengambil kesimpulan kesimpulan yang berguna bagi masa depan Indonesia khususnya dalam bidang pembangunan nasional dan juga dapat meningkatkan partisipasi dari masyarakat Indonesia.
Sebagaimana di lingkungan sekitar kita yang kita lihat, saat ini partisipasi masyarakat telah berada dalam posisi yang semakin penting. Ini terjadi sebagai konsekuensi logis dari terbukanya era kebebasan berekspresi masyarakat akibat proses reformasi yang terjadi pada tahun 1998 di Indonesia. Akibat dari kejadian tersebut sangatlah merugikan dan menimbulkan dampak negatif yang bisa mempengaruhi orang lain. Masyarakat Indonesia menjadi masyarakat lebih kritis dan terbuka mengakaji serta mengkritisi kebijakan-kebijakan yang akan dan sedang dilakukan pemerintah.
Dari kondisi tersebut, diririkanlah lembaga-lembaga yang mana tumbuh di tengah tengah masyarakat yang bukan bertujuan sebagai wujud kepedulian terhadap nasib mereka sendiri. Alhasil lembaga-lembaga atau organisasi ada pula yang tumbuh menjadi sarana-sarana bagi mediasi kepentingan masyarakat, termasuk juga kepada pemerintah. Terkait dengan hal itulah, adalah hal yang wajar saat ini dan jika saja pemerintah sendiri melihat hal ini dengan bijak serta berbaik sangka, pemerintah harus pula siap menjadi lebih terbuka, akuntabilitas serta lebih transparan menghadapi kondisi yang terjadi di masyarakat saat ini.
Peran di Bidang Pendidikan
Pendidikan adalah permasalahan besar yang menyangkut nasib dan masa depan bangsa dan negara. Karena itu, tuntutan reformasi politik, ekonomi, sosial, hak azasi manusia, sistem pemerintahan dan agraria tidak akan membuahkan hasil yang baik tanpa reformasi sistem pendidikan. Krisis multidimensi yang melanda negara dan bangsa Indonesia dewasa ini, tidak hanya disebabkan oleh krisis ekonomi, sosial dan politik, melainkan juga oleh krisis pada sistem pendidikan nasional.
Peran di Bidang Ekonomi
Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah petani dan buruh. Ironisnya, sejumlah besar petani kita, bekerja dan hidup di atas lahan yang bukan milik mereka sendiri. Mereka yang merasa “memiliki” lahan pun kadangkala tanpa hak kepemilikan yang resmi. Legalisasi serta sertifikasi tanah yang ada baru mencakup sebagian kecil dari lahan yang diolah para petani. Di tengah kondisi itu, pemerintah belum mengupayakan perbaikan maksimal nasib para petani. Wajarlah ketika akhirnya di Jawa Tengah para petani yang kecewa kepada pemerintah membakar gabah yang merupakan hasil panen dari kerja keras dan banting tulang mereka selama ini.
Peran di Bidang Politik
Pada dataran konseptual, banyak pihak yang menyangka bahwa politik pada dasarnya adalah hal yang hanya berurusan dengan kekuasaan. Padahal secara substansial, politik sebenarnya menyangkut juga kehidupan manusia secara luas. Makanya dalam kehidupan praktis, kita menjumpai istilah politik ekonomi, politik pendidikan serta istilah politik lain yang dihubungkan dengan persoalan yang terjadi
Peran di Bidang Sosial Budaya
Karya sastra dan kesenian yang tumbuh di tengah masyarakat ternyata kadangkala mampu membuatbanyak orang terpengaruh, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Pengaruh ini, baik sebatasvisi dan pandangan hidup atau malah pada perilaku keseharian. Dengan begitu kesan yang mungkin ditimbulkan oleh sebuah produk kesenian haruslah mampu terkontrol. Artinya, seni dan produk berkesian secara ideal seyogianya berada dalam koridor tatanan normatif yang mampu menjembatani kebebasan berekspresi dan etika yang berlaku di tengah masyarakat. Ini haruslah dilakukan, mengingat Indonesia adalah negara yang secara nyata menjadikan dasar-dasar kehidupan masyarakatnya berada di atas landasan moral dan spiritual yang baik. Jika tidak terjadi keseimbangan seperti itu, maka dikhawatirkan akan terjadi polemik berkepanjangan tanpa penyelesaian. Ini terjadi sebagaimana pada beberapa waktu yang lalu, yang dimungkinkan karena berbedanya cara pandang terhadap seni dan produk kesenian yang ada di tengah masyarakat.
Komentar
Posting Komentar